Selasa, 29 November 2016

Contoh Kasus Kepemimpinan Transaksional serta Transformasional

Contoh kasus berdasarkan kepemimpinan transaksional dan kepemimpnan transformasional

·         Contoh kasus kepemimpinan transaksional
Salah satu contoh kepemimpinan transaksional jenis contingent reward adalah ketika KEMENPORA memberikan iming-iming bonus / imbalan sebesar 2 miliar rupiah kepada atlet yang dapat memperoleh emas olimpiade 2016 kemarin. Saat itu gencar iklan MENPORA yang mengatakan akan memberikan bonus 2 miliar kepada atlet yang dapat memperoleh emas di olimpiade 2016. Kemudian hal tersbut dibuktikan setelah cairnya bonus 2 miliar rupiah yang diberikan MENPORA kepada atlet bulutangkis ganda campuran Tontowi Ahmad / Lilyana Natsir beberapa bulan lalu.

·         Contoh kasus kepemimpinan tranformasional

Salah satu contoh pemimpin dengan kepemimpinan transformasional adalah Mahatma Gandhi. Beliau merupakan pemimpin spiritual dan politikus yang ikut terlibat dalam pergerakan kemerdekaan India. Kepemimpinan Mahatma Gandhi mengedepankan nilai-nilai non-kekerasan (Ahimsa) dan nilai-nilai kebenaran dan keteguhan (Satya) serta nilai lainnya yang bersifat egalitarian, nilai-nilai tersebut sangat memberikan dampak perubahan dalam diri orang-orang dan lembaga-lembaga di India, sehingga ia dikenal sebagai salah satu tokoh yang mampu mengubah dan menginspirasi dunia. Kepemimpinan Mahatma Gandhi memiliki tujuan secara moral, karena tujuannya adalah memenangkan kemerdekaan pribadi bagi orang-orang sebangsanya dengan membebaskan mereka dari penindasan oleh pemerintah kolonial Inggris. Mahatma Gandhi memberikan pengaruh kuat kepada orang-orang di negaranya untuk menuntut kemerdekaan dengan cara yang bermoral dan damai, tanpa kekerasan dan menggerakan hati musuh agar menghentikan kesewenangan pada bangsanya. Kepemimpinan Gandhi mengangkat para pengikutnya ke tingkat moral yang lebih tinggi dengan melibatkan mereka dalam aktivitas-aktivitas non-kekerasan guna mencapai keadilan sosial. Dengan begitu, Gandhi meminta pengorbanan dari para pengikutnya, bukannya sekadar mengobral janji-janji. Hal ini yang memnyebabkan hingga saat ini Mahatma Gandhi menjadi salah satu orang atau pemimpin yang menginspirasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar