Minggu, 10 April 2016

Konsep Kepribadian, Kepribadian Sehat, dan Perembangan Kesehatan Mental Menurut Fromm

§  Perkembangan kesehatan mental menurut Fromm
      Karena hidup dengan keluarga yang neurotis dan mengalami peristiwa-peristiwa yang irasional seperti saat Perang Dunia I. Fromm akhirnya mengembangkan ilmu mengenai kodrat manusia dan perilaku yang irasional. Hingga akhirnya ia mengeluarkan teori bahwa kepribadian manusia dipengaruhi oleh kekuatan-keuatan sosial pada masa kanak-kanak dan kekuatan-kekuatan historis yang mempengaruhi perkembangan manusia. Untuk itu dalam mendalami kepribadian seseorang kita harus mengetahui kodratnya dari segi kekuatan sosial masa kanak-kanak dan kekuatan historisnya. Hingga akhirnya diagnosa mengenai kepribadian orang tersebut sehat atau tidak ditentukan oleh kebudayaan yang membantu atau malah menghambat perkembangan manusia yang positif tersebut. 

§  Yang dimaksud kepribadian sehat menurut Fromm
     Menurut Fromm kepribadian sehat adalah kepribadian yang produktif. Mereka memuaskan kebutuhan-kebutuhan psikologis secara kreatif dan produktif, sedangkan orang sakit  memuaskan kebutuhan-kebutuhan tersebut dengan cara irasional. Orang yang memiliki kepribadian sehat mencintai sepenuhnya, kreatif, memiliki kemampuan-kemampuan pikiran yang sangat berkembang, mengamati dunia dan diri secara objektif, memiliki identitas yang kuat, bebas dan menjadi pelaku diri sendiri. Dengan kata lain manusia yang sehat lebih mampu menemukan cara yang tepat untuk dapat menyesuaikan diri dan memmenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Menurut fromm ada 5 kebutuhan yang berasal dari aspek kebebasan dan keamanan, yaitu:
1.       Hubungan
2.       Transendensi
3.       Berakar
4.       Perasaan identitas
5.       Kerangka orientasi
Selain itu menurut Fromm kepribadian sehat memilik 4 segi tambahan, yaitu cinta yang produktif, pikiran yang produktif, kebahagian dan suara hati. 

§  Konsep kepribadian menurut Fromm
      Menurut Fromm untuk dapat mengerti kepribadian manusia kita harus memahami sejarah manusia itu terlebih dahulu. Manusia memiliki perbedaan dengan hewan dimana sudah tidak memiliki kesatuan dengan alam dan tidak memiliki insting, namun manusia memiliki kemampuan bernalar. Fromm melihat kepribadian sebagai bentuk kebudayaan, dan percaya bahwa kesehatan jiwa didefinisikan sebagai cara masyarakat menyesuaikan diri dengan  kebutuhan-kebutuhan individu

   Daftar Pustaka:
   Schultz, Duane. (1991). Psikologi Pertumbuhan. Yogyakarta: PT. Kanisius
   Feist, J & Feist, G. (2010). Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar