Kamis, 25 Februari 2016

Manusia dan Cinta Kasih

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Pengertian Cinta Kasih
            Menurut KBBI karya W.J.S Poerwadanita, cinta merupakan rasa sangat suka atau sayang atau sangat kasih ataupun sangat tertarik hatinya. Sedangkan kasih adalah perasaan sayang atau cinta atau menaruh belas kasihan. Jadi, cinta kasih diartikan sebagai persaan suka atau sayang kepada seseorang yang disertai oleh rasa belas kasihan.
            Cinta kasih mengandung arti yang hampir sama, namun ada perbedaan pada keduanya. Pengertian cinta lebih mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih bagaimana persaan keluar, dengan kata lain berasal dari cinta lah kasih sayang diwujudkan secara nyata. Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu, yaitu: Pengasuhan, Tanggung Jawab, Perhatian dan Pengenalan. Dengan keempat unsur tersebut cita dapat dibina dengan baik.
            Menurut DR. Sarlito W Sarwono cinta memiliki tiga unsur, yaitu: Keterkaitan, Keintiman, dan Kemesraan. Yang dimaksud dengan keterkaitan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, dia meruapakan prioritas utama. Keintiman adalah kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dan dia sudah tidak ada jarak lagi. Unsur ketiga adalah Kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membela dan dibela, rasa kangen apabila lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang. DR. Sarlito W Sarwono juga mengatakan bahwa ketiga unsur terrsebut sebenarnya tidak memiliki kekuatan yang sama, Tekadang ada keterkaitan yang kuat namun terdapat keintiman dan kemesraannya kurang. Ada juga yang memilikikemesraan yang sangat bergejolak tetapi unsur keintiman dan keterkaitannya kuran. Cinta yang seperti itu disebut cinta yang pincang karena jika diibaratkan segitiga, segitiga yang dimiliki tidak sama sisi.
            Pengertian cinta juga diungkapkan oleh Dr. Abdullah Nasih Ulwan dalam bukunya yang berjudul manajemen cinta, menurutnya cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, kasih sayang, dan lembut.

CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
Dalam kitab suci Al-Quran ditemui adanya fenomena cinta yang bersembunyi di dalam jiwa manusia. Cinta memiliki 3 tingkatan, yiatu: tinggi, menengah dan rendah. Cinta tingkat tertinggi adalah kepada Allah SWT, Rasulullah dan jihad dijalan Allah. Cinta menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, istri/suami, saudara, kerabat. Cinta teredah adalah cinta yang lebih mengutamakan harta. Cinta digolongkan menjadi berbagai macam seperti yang disebutkan dalam kitab suci Al-Quran.
      1.      Cinta Diri
    Cinta diri erat kaitannya dengan menjaga diri dan mendatangkan kebaikan bagi dirinya. Diantara gejala cinta manusia pada dirinya sendiri ialah kecintaan kepada hartanya. Harta yang dapat merealisasikan keiinginan dan memudahkan dirinya untuk mencapai kesenangan hidup. (QS. Al-Adiyat 100:8). Dan juga permohonan untuk selalu dikarunia harta, kesehatan dan segala kebaikan dan kenikmatan hidup lainnya sehingga apabila ia tertimpa musibah ia merasa putus asa dan mengiira dirinya tidak akan bisa memperoleh karunia lagi. (QS. Fuslihat 41:49)
      2.      Cinta Kepada Sesama Manusia
Agar mausia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan ia harus menyeimbangkan cinta kepada diri senidir dengan cinta kepada sesamanya. Allah menyukai orang yang tidak berlebih-lebihan cita kepada dirinya sendiri dan kepada orang yang berusaha melepaskan diri dari gejala gejala itu melalui iman, shalat dan zakat. Dalam Al-Quran juga diserukan kepada orang-orang beriman agar salig mencintai.
      3.      Cinta Kepada Seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan sekseual, sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama antara suami istri.
“Dan diantara tand-tanda kekuasaan-Nya ialah yang menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri supaya kamu merasa tentram dan dijadikan-Nya di antaramu kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi yang berfikir.” (QS. Ar-rum 30:21).
Cinta seksual merupakan emosi yang alamiah dalam diri manusia yang tidak bisa dipungkiri. Yang diserukan islam adalah pengendalian dan penguasaan cinta ini lewat pemenuhan dorongan tersebut dengan cara yang sah, yaitu dengan perkawinan.
      4.      Cinta Kebapakan
Cinta bapak kepada anaknya adalah sumber kesenangan, kegembiraan, kesenangan dan kebanggan baginya. Hal tsb juga merupakan faktor penting bagi kelangsugan peran bapak dalam kehidupan dan bagaimana ia dikenang ketika sudah meninggal nanti. Cinta kebapkan dalam Al-Qurandiisyaratkan dalam kisah nabi Nuh as. Betapa cintanya ia kepada anaknya tampak jelas ketika ia memanggilnya dengan penuh rasa cinta, kasih sayang, dan belas kasihan untuk ikut naik ke parahu agar tidak ditelan ombak. Biasanya cinta kebapakan nakpak dalam perhatian, asuhan, nasehat dan pengarahan yang diberikan untuk kebaikan mereka dan anaknya sendiri.
      5.      Cinta Kepada Allah
Cinta manusia yang paling puncak, bening, jernih dan spiritual adalah cintanya kepada Allah dan kerinduannya kepada-Nya. Cinta yang ikhlas dari manusia kepada Allah akan membuat cinta itu menjadi kekuatan pendorong yang mengajarkannya dalam kehidupannya.
      6.      Cinta Kepada Rasul
Cinta kepada rasul yang di utus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta menduduki peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena rasul merupakan ideal yang sempurna bagi manusia baik moral, tingkah laku, maupun berbagai sifat luhur lainya.

Kasih Sayang
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadamita kasih sayang adalah perasaaan sayang, perasaan cinta, atau perasaan suka pada seseorang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak dari masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian dan saling terbuka sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuhAdanya kasih sayang dalam keluarga berpengaruh pada erkembangan anak.Dari cara pemberian cinta kasih ini dapat dibedakan menjadi:
      1)      Orang tua bersifat aktif, anak bersifat pasif
      2)      Orang tua bersifat pasif, anak bersifat aktif
      3)      Orang tua bersifat pasif, anak bersifat pasif
      4)      Orang tua bersifat aktf, anak bersifat aktif
Ada bermacam-macam kasus kasih sayang dalam kehidupan. Semua orang tua berharap hidup anaknya bahagia, karena itu tidak sedikit orang tua yang menumpahkan kasih sayang berbeda-beda sesuai kemampuan dan pendapatnya. Ada yang secara berlebih lebihan, disiplin, secara memberikan kebebasan dan sbg.

Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata mesra, yang berarti perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang jatuh cinta atau pun sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam. Kemesraan juga meruapakan perwujudan dar cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai bakat dan kemampuannya.

Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal tsb dikarenakan pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya.Tuhan adalah pencipta tetapi Tuhan juga penghancur segalanya bila manusia mengabaikan segala perintahnya.Karena itu ketakutan manusia selalu mendampingi hidupnya dan untuk menghilangkan ketakutan itu manusia harus memuja-Nya.Karena itu jelaslah bagi kita semua bahwa pemujaan kepada Tuhan adalah bagian hidup manusia. Dalam kehidupan manusia terdapat berbagai cara pemujaan sesuai dengan agama, kepercayaan, kondisi, dan situasi. Pemujaan-pemujaan itu sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhannya. Bila setiap hari sekian kali manusia memuja kebesarannya dan selalu mohon apa yang kita inginkan, dan Tuhan selalu mengabulkan permintaan umat-Nya, maka wajarlah cinta manusia kepada Tuhan adalah cinta mutlak.

Belas Kasihan
Dalam surat Yohanes dijelaskan ada tiga macam cinta. Cinta Agape ialah cinta manusia kepada Tuhan. Cinta Philia ialah cinta kepada ibu bapak (orang tua) dan saudara. Dan ketiga cinta Amor/eros ialah cinta antara pria dan wanita. Beda antara cinta eros dan amor ini ialah cinta eros karena kodrati sebagai laki-laki dan perempuan. Sedangkan cinta amor karena unsur-unsur yang sulit dinanar, misalnya gadis normal yang cantik mencintai dan mau dinikahi seorang pamuda yang kerdil. Cinta terhadap sesama merupakan perpaduan antara cinta agape dan cinta philia. Cinta sesama ini diberikan istilah belas kasihan untuk membedakan antara cinta kepada orang tua, pria-wanita. Cinta kepada Tuhan. Dalam cinta sesama ini dipergunakan istilah belas kasihan, karena cinta disini bukan karena cakapnya, kayanya, cantiknya, pandainya melainkan karena penderitaan nya. Jadi kata kasihan atau rahmah berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita orang lain.

Cara cara menumpahkan belas kasihan
Berbagai macam cara orang memberikan belas kasih bergantung kepada situasi dan kondisi. Ada yang memberikan uang, ada yang memberikan barang, ada yang memberikan pakaian, makanan dan sebagainya.

Cinta Kasih Erotis
Cinta kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang yang lainnya. Pada hakekat nya cinta kasih tersebut bersifat eksklusif bukan universal dan juga barang kali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya. Pertama tama cinta kasih erotis kerap kali di campur baurkan dengan pengalaman yang explosif berupa jatuh cinta yaitu keruntuhan tiba tiba tembok yang sampai waktu itu terdapat diantara dua orang yang asing satu sama lain. Tetapi seperti yang telah dikatakan, pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekat nya hanyalah sementara. Keinginan sexsual menyatu kepada penyatuan diri, tetapi sekali kali bukan merupakan nafsu fisis belaka untuk meredakan tegangan yang menyakitkan. Keinginan sexsual dapat distimuli oleh ketakutan karena sepi.
Dalam cinta kasih erotis terdapat eksklusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan. Ciri ciri eksklusiv dalam cinta kasih erotis ini perlu dibicarakan lebih lanjut. Kerap kali eksklusivitas dalam cinta kasih erotis disalah artikan dan disalah tafsirkan. Apabila cinta kasih erotis merupakan benar benar cinta kasih yang mempunyai suatu pendirian, yaitu bahwa seseorang sungguh sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya. Mencintai dan mengasihi seseorang bukan hanya merupakan perasaan yang kuat, melainkan merupakan suatu keputusan, suatu penilaian, dan suatu perjanjian. Apabila cinta kasih hanya merupakan perasaan saja, tidak ada dasarnya untuk saling berjanji akan mencintai dan mengasihi selama-lamanya, maka perasaan itu dapat timbul dan tenggelam. Dengan demikian maka baik pandangan bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain dari pada perbuatan, kemauan, atau lebih tepat jika dikatakan bahwa tidak terdapat pada yang satu juga tidak pada yang lain. Oleh karena itu, gagasan bahwa hubungan pernikahan mudah saja dapat diputuskan apabila orang tidak bersukses didalam nya, merupakan gagasan yang sama sekali keliru dengan gagasan bahwa hubungan semacam itu dalam keadaan apapun tidak dapat diputuskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar