Berbicara mengenai konsep sehat sendiri memiliki beberapa
pengertian, secara umum sehat adalah suatu kondisi dimana seseorang berada
dalam keadaan baik dari berbagai segi atau semua aspek, baik fisik, sosial, intelektual,
emosional dan spritual. Menurut WHO (1947) sehat adalah keadaan yang sempurna
baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau
kelemahan. Seseorang dikatakan sehat jika ia memiliki tubuh jasmaniah yang sehat, tidak berpenyakit, gizi
yang baik, psike/jiwa yang tenang, tidak gelisah, mempunyai kedudukan sosial
yang baik, mempunyai kehidupan dan rumah berlindung, serta dihargai sebagai
manusia. Sedangkan menurut UU No.23 1992 tentang Kesehatan disebutkan bahwa kesehatan
adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup
produktif secara sosial dan ekonomi.
Berikut
merupakan konsep sehat dilihat dari dimensi intelektual, emosi, sosial, fisik dan
spiritual:
·
Intelektual
Dari dimensi intelektual, seseorang dapat dikatakan sehat apabila
memiliki kecerdasan yang baik dalam melihat realitas dan memiliki nalar yang baik
dalam memecahkan masalah serta dalam mengambil suatu keputusan. Sehat secara
intelektual juga berarti mampu belajar, tumbuh, dan berkembang dengan baik
dalam beradaptasi dalam suatu perubahan, hal tersebut meliputi cara ia berpikir, logika,
pertimbangan, pemahaman dan wawasannya.
·
Emosi
Dari dismensi emosi, seseorang masuk dalam ketagori sehat apabila ia memiliki
kestabilan dalam hal mengontrol emosi dan mengekspresikan perasaan dengan tepat
dan tidak berlebihan. Dengan begitu seseorang diharapkan dapat berperilaku dengan baik.
·
Sosial
Dari dimensi sosial, sehat adalah jika seseorang mampu berinteraksi,
berhubungan dan bekerjasama dengan lingkungan sekitarnya. Hal tersebut terwujud
saat seseorang dapat berinteraksi dengan baik dengan orang lain tanpa
membedakan asal suku, ras, agama, status sosial ataupun hal lainnya. Kesehatan
sosial menurut UU No.9 pasal 3 adalah kemampuan untuk memelihara dan memajukan kehidupan
pribadi dan keluarganya sehingga memungkinkan bekerja, beristirahat dan
menikmati hiburan pada waktunya. Selain itu kesehatan sosial juga dapat dilihat
dari kemampuan seseorang membuat dan mempertahankan hubungan dengan orang lain,
serta perilakunya dalam masyarakat.
·
Fisik
Dari dimensi fisik, seseorang dikatakan sehat apabila ia normal, tidak
cacat, tidak mudah terjangkit penyakit, dan tidak kurang suatu apapun dari sisi
fisik/fisiologis. Hal tersebut terwujud saat seseorang tidak merasa, mengeluh
dan tampak sakit atau mengalami gangguan serta seluruh organ tubuhnya pun
berfungsi normal. Sehat jasmani merupakan komponen penting dalam arti sehat
dari dimensi fisik, biasanya digambarkan dengan sosok manusia yang
berpenampilan kulit bersih, mata bersinar, rambut tersisir rapi, berpakaian
rapi, berotot, tidak gemuk, nafas tidak bau, memiliki selera makan baik, tidur yang
nyenyak, gesit dan seluruh fungsi fisiologi tubuhnya berjalan baik.
·
Spiritual
Sedangkan sehat dari dimensi spiritual adalah saat seseorang memiliki
ketenangan diri, kejernihan berfikir, dan kedamaian hati. Dengan begitu
seseorang dapat berpikir rasional dan tidak akan melakukan hal-hal diluar batas
kewajaran. Salah satu perilaku yang mencerminkan sehat secara spiritual adalah bagaimana cara
seseorang bersyukur, memuji, beribadah, dan menaati aturan-aturan dari Tuhan
nya.
Daftar Pustaka:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar